Ilustrasi pemeriksaan payudara |
Beberapa laporan pengendalian kanker dari negara maju membuktikan,
gejala dan deteksi dini meningkatkan jumlah kasus yang berhasil
ditemukan dalam stadium dini. Angka ini sekaligus meningkatkan kasus
kanker yang berhasil ditangani.
Hal senada dikatakan Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
Cz Heriawan Sujono, pada konferensi pers World Cancer Day pada Senin
(3/2/2014) kemarin di Jakarta.
"Data kami menunjukkan, pengetahuan gejala dan deteksi dini telah
meningkatkan jumlah kanker yang bisa diketahui pada stadium dini. Kanker
payudara meningkat sebesar 34 persen, sementara pada kanker nasofaring,
ada peningkatan sebesar 17 persen. Seperti diketahui, keduanya
merupakan kanker dengan jumlah penderita terbesar," katanya.
Berikut gejala dan deteksi dini empat jenis kanker yang banyak terjadi di Indonesia.
1. Kanker serviks (mulut rahim)
Gejala klinis:
Pendarahan setelah berhubungan seksual
Pendarahan selain dalam siklus menstruasi
Pendarahan setelah menopause
Keluar cairan atau keputihan berlebih
Deteksi dini :
Pemeriksaan pap smear atau IVA secara rutin (6-12 bulan sekali).
Khusus untuk IVA yang menggunakan asam asetat, masyarakat bisa
melakukannya di bidan.
2. Kanker usus besar (kolorektal)
Gejala klinis :
Pendarahan lewat dubur dan gangguan buang air besar
Nyeri perut, muntah-muntah, tidak nafsu makan, penurunan berat badan
Deteksi dini:
Melakukan screening dengan cara:
Colok dubur
Tes darah pada tinja
Sigmoidoskopi, kolonoskopi
Barium enema dengan kontras ganda
3. Kanker nasofaring
Gejala klinis
Telinga berdengung dan terasa penuh pada satu sisi
Daya pendengaran berkurang
Mimisan, ingus bercampur darah, hidung terus tersumbat, pilek pada
satu sisi, kelenjar getah bening leher membesar, juling, penglihatan
ganda
Deteksi dini:
Keluhan pada telinga dan hidung tidak kunjung sembuh dengan pengobatan standar.
4. Kanker payudara
Gejala klinis :
Benjolan pada area payudara dan ketiak. Sekitar 80-90 persen benjolan berukuran 1 sentimeter dapat teraba pasien
Tanda sekunder: kulit di area payudara berkerut seperti jeruk, kemerahan, kulit atau puting tertarik ke dalam
Keluar cairan abnormal dari payudara
Ulserasi (luka)
Deteksi dini:
Sadari (periksa payudara sendiri) secara rutin. Payudara ditelusuri dengan ujung jari rapat sambil berdiri.
Gejala dan deteksi dini terkait kanker tentu harus diketahui
masyarakat. Pengetahuan keduanya diharapkan bisa meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk lebih peduli dan rutin memeriksakan tubuhnya. Gejala
yang diketahui sejak awal akan meningkatkan peluang pengendalian kanker.
source
0 Response to "Begini Cara Kenali Gejala Awal Kanker"
Post a Comment